Dan ketika aku yakin semuanya akan baik-baik saja karena sebelumnya
pun memang seperti itu. Namun ketika momen aku kembali meminjam bahunya
untuk bersandar, kenyataan menamparku untuk sekian kalinya, ia
mengedikkan bahu dan geraknya meninggalkan kesan hampa. Seperti sunyi
sebelum bencana. Mulai dari situ aku merasa tidak diinginkan. Aku
kembali diusir agar kembali ke tempatku semula. Iya, di zona yang pernah
kusebut sebelumnya
No comments:
Post a Comment