December 05, 2012

Doa Terkabulkan Dan Kaupun Bahagia, Tanpaku, Tanpa Kita


Sebuah komedi adalah ketika kau sudah melangkah
dan aku masih terdiam, bingung dan lelah
Tawa menjadi latar ketika kenangan membuatku pasrah
Terkoyak oleh perasaan yang bahkan telah sirna
Dan Ironis adalah ketika aku berdoa
sedangkan kau berusaha untuk yang lainnya

Kalimat doa terucap
tak tersiar namun ikhlas nan mantap
Rangkaian pengharapan untukmu,
untuk langitmu,
agar tetap biru meski mendung di pihakku

Ditemani waktu aku berduka
merajut kata rindu serta doa
Meminta tuhan untuk menjaga
dirimu agar tetap bahagia

Janggal rasanya menghapus namamu dari doa
Karena terbiasa, rasanya seperti lubang yang menganga
Terdesak ironis akupun hampir menyerah
Akal pikiran terusik benci dan marah
tetapi kuputuskan untuk terus memanjatkannya
Dan benar adanya jika Tuhan punya telinga
Karena nampaknya doaku dikabulkannya
Kini kau sudah bahagia rupanya
Tanpaku, tanpa kita

No comments:

Post a Comment